"Mas... kemarin kenapa pulang telat?" Mawar bertanya dengan nada ketus pada Ilyas di suatu sore. Padahal baru saja Ilyas pulang, membuka pintu dan mengucap salam. Boro-boro disambut dengan senyuman mesra. Ilyas menarik nafas panjang. "Kemarin ada seorang pelanggan tetap yang minta request khusus, modifikasi mobilnya yang mau dipakai touring besok lusa. Makanya aku pulang agak telat. Gak cuma aku sih, ada Bang Doel juga kok." Jawab Ilyas sambil mencuci tangan dan segera meminum teh manis hangat yang disediakan Mawar. Dia sudah duduk dan bersiap mau makan malam. Perutnya terasa lapar. Tadi dia dan Bang Doel, karyawan kepercayaan dari masa ayahnya, sengaja pulang telat karena berusaha menyelesaikan pesanan khusus. Mawar duduk di kursi di depannya dengan bibir manyun. Mukanya tampak sekali k