Bab 21

1473 Words

Warning!!!! Khusus 18+ keatas Bagi dedek2 unyu please skip aja.. *** Gilina sedikit gugup ketika mereka melangkahkan kaki kedalam kamar VVIP hotel yang di pesan Jilino untuk menghabiskan malam tanpa ada yang menganggu, meski ini bukan kali pertama mereka mau bercinta tapi tetap saja ada rasa gugup, malu dan bingung bagaimana mau memulainya. Jilino membuka jaketnya dan melemparnya sembarangan. “Sayang, ranjangnya empuk banget ya… hehehe sini deh coba” Gilina berusaha tertawa meski terlihat dipaksakan, ia menepuk-nepuk ranjang kosong disebelahnya. “Hahaha nggak mutu banget bahasan kamu sayangku, ya jelas empuk lah ini salah satu hotel terbaik di Jakarta, kalo nggak empuk mending kita nyewa hotel melati, terus ujung-ujungnya kita di gerebek satpol PP terus diarak keliling kampung” Jilino

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD