Sera membuka mata dan hal pertama yang ia lihat adalah wajah suaminya yang masih terlelap. Dipandanginya wajah suaminya itu dalam diam dan seulas senyum pun terukir di bibirnya. Ia sudah melupakan masalah yang terjadi antara dirinya dan Liam kemarin dan memutuskan memulai semuanya kembali seperti semula.
Lenguhan samar terdengar lolos dari mulut Liam diikuti kedua matanya yang terbuka.
“Selamat pagi,” ucap Sera menyambut bangunnya suaminya.
Liam hanya diam tanpa bisa mengalihkan pandangan. Entah hanya perasannya saja atau memang Sera terlihat lebih cantik dari biasanya?
“Selamat pagi,” sahut Liam disertai senyuman. “kau sangat cantik,” imbuhnya tiba-tiba.
Sera terkekeh. “Apa ini salah satu cara agar aku melupakan kejadian kemarin?” ucapnya.
Liam menggeleng. “Tidak. Kau terlihat s
