Bab 39

1460 Words

“Masa lalu yang sulit dilupakan Andre tepatnya,” ujar Tamara dengan penuh percaya diri dan seringai di sudut bibirnya. Dalam hati Lujeng memuji kepercayaan diri yang ditampilkan Tamara, karena ia pribadi, jika di posisi Tamara mungkin tidak akan berani menampilkan diri di depan Andre dan keluarganya. Itu karena dia nggak tahu malu, Jeng! Setan di hatinya berbisik. “Mengapa Mbak Tamara bisa seyakin ini?” “Karena Andre dulu pernah mencintai saya begitu dalam, dan saya hanya perlu mengingatkannya lagi tentang kebersamaan kami dulu, maka cinta itu akan tumbuh kembali.” Kali ini Lujeng tersenyum geli dengan pemikiran konyol Tamara. Ia juga dulu sangat mencintai Bekti, tapi begitu tahu mantan suaminya itu selingkuh, perasaan Lujeng seketika mati rasa. Bahkan ia sempat begitu benci pada Bek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD