85. Kian Rumit

1547 Words

“Mau berangkat sekarang?” tanya Sophie pada Darius yang menjemput Fadia seperti janjinya kemarina. Dia sudah mendandani Fadia seperti wanita seusianya dengan celana jeans dan kaos yang membalut tubuhnya. Flat shoes yang akan membuat Fadia nyaman, sling bag berukuran sedang untuk ponselnya yang bahkan sebenarnya sangat jarang dia sentuh lagi. “Iya, Tante, pamit ya,” ucap Darius yang siang ini mengenakan jeans dan kaos hitam, terlihat sangat santai namun juga tetap tampan. “Bye mamah,” ucap Fadia. Sophie memeluk putrinya, “titip ya, Darius,” ujar Sophie. “Pasti tante,” ungkap Darius, Sophie menghela napas panjang dan melepas kepergian putrinya untuk pertama kali keluar dari rumah tanpanya semenjak tinggal kembali di rumah ini. Kondisi psikologis Fadia memang belumlah sembuh, namun dia s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD