“Tadi mama kamu ngomong apa aja?” tanya Afsheen. “Mama kamu-mama kamu, mama kita,” ucap Fadia meralat ucapan Afsheen. “Kan memang benar dia mama kamu,” kekeh Afsheen menutupi getir. Sesampai di rumah, dia langsung mandi dan mengganti pakaiannya agar bisa menggendong Faine. Bayi mungil itu baru saja imunisasi jadi tubuhnya mulai demam. Sementara Fadia mulai menghitung uang secara manual dan menjumlahkannya, memakan waktu cukup lama baru lah dia selesai menghitungnya dan bersiap menyetorkan tunai besok. “Mama bilang dia ada tabungan kalau kita mau pindah ke rumah yang lebih besar,” ucap Fadia santai, dia tahu Afsheen takkan tersinggung hanya karena kata-katanya yang seperti ini, pria itu sudah memaklumi sepenuhnya. “Enggak perlu lah, kalau memang nanti kita mau punya rumah yang lebih b