Sore nanti Shena dan Lucky akan kembali ke negara asal tercinta setelah menghabiskan tiga hari berbulan madu, pada hari kedua bulan madu mereka asik berkeliling menjelahahi beberapa tempat yang sangat menarik. Lucky merasa tidak tega karena Shena yang berjalan dengan cara jalan yang aneh karena masih merasakan sakit pada pangkal pahanya.
Kini mereka pindah menginap di sebuah villa yang berada di tempat layaknya sebuah pedesaan di negara lainnya. Udara sejuk di luar villa membuat siapa pun rasanya enggan untuk keluar dari selimut. Bangunan ini terbuat dari bebatuan dan tampak sangat klasik, ada cerobong asap untuk pemanas ruangan yang masih menggunakan pembakaran manual dari kayu. Semalam mereka menghabiskan waktu untuk bercerita di depan tungku pembakaran itu mengeratkan hubungan mereka d
