Nirmala dan Hans sama-sama menoleh saat terdengar dua kali ketukan di pintu. Hans memandang tenang, sedangkan Nirmala terkejut. Beberapa saat kemudian, dari belakang Brian muncul Bu Maya dan Yulia. Mereka mendekap kado ukuran besar dan parcel buah. Senyum mengembang dari bibir wanita anggun itu. "Mana cucuku?" Bu Maya meletakkan kado di atas sofa, menyalami Hans yang dengan takzim mencium tangannya, kemudian menuju box bayi. Meraih bayi merah itu dalam gendongannya. Brian memperhatikan anaknya dari sebelah sang Mama. Tampan bayi itu. Dadanya merasakan pedih yang dalam. Lebih menyedihkan lagi, saat ia mendengar ujung percakapan antara mantan istrinya dan Hans. Meski penasaran tapi ia tidak ingin menanyakan sekarang. Yulia duduk di sofa sebelah Hans. Saling diam. Yang terdengar hanya sua