"Mas," panggil Nirmala saat keduanya sudah berjalan di lorong rumah sakit.
"Mbak Yulia kok tahu kalau, Mas, naik jabatan?" Rasa penasaran tadi akhirnya ditanyakan juga oleh Nirmala.
"Perusahaan tempat kerja Mas 'kan kerjasama dengan perusahaan milik keluarga Yulia."
"Oh, ya? Sering bertemu, dong."
"Nggak juga."
Pembicaraan terhenti ketika mereka masuk ke sebuah kamar perawatan. Nampak lega yang ada di dalam karena dari tadi memang menunggu Hans dan Nirmala sampai. Sejak tadi mereka menahan lapar, dan tidak beli makanan karena sudah dikirimi pesan oleh Nirmala agar menunggu.
Pak Malik nampak bahagia melihat kebersamaan keluarganya. Terutama mendengar celotehan kedua cucunya. Tadi siang beberapa rekan kerja di Badan Pertanahan juga bergantian menyambangi.
Dan beliau berharap agar bes
