Hans meraih Xavier dalam gendongannya setelah Nirmala menyalami dan mencium tangan. "Hmm, wanginya anak Papa," ucap Hans sambil mencium pipi Xavier. Membuat bocah itu tersenyum geli. "Masih pusing nggak?" tanya Hans pada Nirmala saat keduanya beriringan masuk rumah. Kemudian duduk di sofa ruang tengah. "Udah jauh lebih baik." "Alhamdulilah." "Mas, nanti malam Brian mau datang nengok Xavier. Barusan dia ngirim pesan." "Ya, nggak apa-apa. Mau datang pukul berapa?" "Dia nggak bilang." "Oke, kita tunggu saja." Keduanya berpandangan dan tersenyum. "Aku sudah siapkan baju ganti buat, Mas. Sini Xavier biar kuajak." Hans memberikan Xavier pada istrinya. Kemudian beranjak ke kamar mandi. ***** Pukul tujuh lebih sehabis sholat Isya, Nirmala menyiapkan makan malam. Xavier duduk anteng d