Holiday 2

979 Words

"Mas, sepertinya Vika tidak tahu kalau villa ini dibeli Papanya buat, Mas," kata Nirmala setelah mereka berselimut diatas ranjang. "Sepertinya begitu. Nanti saja kalau ada kesempatan berdua dengan Papa, aku akan membicarakan hal ini." "Ya. Jangan sampai ada kecemburuan. Apalagi Vika tahu kalau Ayah ingin memberikan villa dan tanah itu buat, Mas. Padahal, Mas, juga belum menerimanya." Hans mengangguk. "Hidup sederhana saja sudah membuat kita bahagia, 'kan, Mas?" Hans menanggapi ucapan istrinya dengan memeluk. Mencium keningnya, kemudian beralih melumat bibir yang tersenyum itu. Hans berhenti sejenak untuk membaca doa. Lelah perjalanan tadi siang tidak menyurutkan hasratnya. Ditambah beberapa hari ini memang puasa karena anaknya sempat demam. Walaupun Xavier nggak rewel, tapi nggak en

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD