"Bumi nggak salah apa-apa, Pa. Caca yang ngerepotin Bumi. Justru Bumi nolong Caca ... waktu di hotel itu. Dan Caca nggak tau kalau ternyata Kak Gio naro itu di tas Caca. Tapi itu beneran bukan punya Bumi, Pa. Bukan punya Caca juga. Papa, Caca minta maaf." Perihal pengaman bercinta, Bianca jelaskan semuanya. Makanya itu papa murka. Oh, syukurlah sudah berlalu. Hingga tiba hari esok, konon ada acara kumpul keluarga, tetapi Bianca tidak ikut serta. Kondisinya sedang tidak baik-baik saja, terkhusus area mata yang terlalu banyak menangis. Sembap di sana. Baiknya, Mama Una telah memaafkan. Meski semula sempat tak mau melihat Bianca. Kini bahkan dia disuapi, mama selalu menyempatkan masuk kamar Bianca, ngobrol dan memberi nasihat. Ujung-ujungnya Bianca melontar maaf. Sumpah demi apa pun dia s