"Udah?"
"Puas?"
"Ketawa, ya, kamu." Sambil dielusnya kepala Alisya.
Oh, ini kebetulan, kok.
Waktu Alisya mengangkat video call dari Angkasa, papa masuk kamar, Ica langsung memberi kode agar papa tidak bersuara, pun kamera ponselnya dia tutup dengan jari. Duduklah papa di sisinya, mendengarkan apa yang Angkasa sampaikan.
Jujur, Alisya tidak menyangka bila dalam penuturan Angkasa akan diselipkan kata-kata semenggelikan itu, bahkan sampai ada bibir yang nemplok di layar ponselnya.
Gegas saja papa mengambil alih panggilan video itu, untuk kemudian disudahi, dan Alisya bisa lepas terbahak.
Asli.
Angkasa super duper memalukan.
Eh, dia berdosa tidak, sih, seperti ini sama suami?
"Udah, udah, tidur." Papa menegur. "Jangan begadang terus."
Alisya pun meredakan tawanya, kemudian berbari
