57 || Berdamai

1511 Words

"Apa kata dokter, Ma?" Dengan napas ngos-ngosan, lari dari pekarangan di mana motornya dia parkirkan, lalu naik ke lantai atas, ke kamar yang ada Alisyanya. Lokasi kerja Angkasa ke rumah ini cukup jauh memang, tetapi dia ngebut pol barusan--yang tidak disarankan karena ini adegan berbahaya. Meski memang jarak yang dikata cukup jauh itu tidak sampai harus ditempuh selama 45 menitan. Waktu Angkasa masuk rumah, sepi, tetapi pintu depan tidak dikunci. Meski saat masuk ke kamar, sepertinya mama sudah bolak-balik ke sini. Ada nampan dan piring bekas makan, lalu sekarang Alisya sedang memangku buah-buahan, pasti itu hasil mama bawakan. "Itu dia, Ca." Kepada Angkasa, mama adukan. "Icanya nggak mau. Tadi Mama udah nelepon dokter, tapi Ica kekeh bilang jangan." Angkasa melirik wanita yang saat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD