32 || Sisi Lain Angkasa

1088 Words

"Aca, lo cuma bonyok, ya, bukan lumpuh. Bisa kali ambil sendiri--" "Mars!" Oh, ditegur papa. Malam itu. Saat Angkasa keluar kamar dan duduk di sofa, tetapi maunya ditemani Alisya, lebih-lebih minta itu dan ini banyak sekali; seperti pengin makan buah, ambilin air minum, dan sebagainya yang membuat Alisya ke sana kemari. Tentu, ada Mars dan Bumi. Makanya itu Angkasa jadi iseng dan entah kenapa ingin menunjukkan 'sesuatu' kepada mereka. Paham, nggak? Angkasa nggak paham, sih. But, seru saja. Melihat lirikan Bumi, sorot matanya kepada Alisya, lalu tatapan mata Mars juga. "Angkasa lagi jailin kamu, Ca." Di dapur. Benar. Alisya sedang memotong buah melon, Angkasa minta itu tadi. Nambah. Yang mulanya mau diambilkan oleh Mama Venus, tetapi Alisya yang diminta dan dia juga tidak mungkin see

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD