"Buset." Angkasa agaknya terkejut, sedikit. Melihat Alisya yang berdiri di depan cermin. Dari atas ke bawah, ke atas lagi, Angkasa memandang sosok tersebut. "Ngapain dandan, Ica?" Sambil geleng-geleng kepala. "Kamu pengin kelihatan cantik di mana siapa?" Tertawa-tawa. Alisya meliriknya, mencebik, baru selesai memoles lipstik di bibir. "Mau ke pasar malam, kan?" Betul. Makanya itu Alisya sedang siap-siap. "Ya ... iya. Tapi, kan--" "Gak usah dandan? Terus, aku yang dekil sendirian di saat kamu aja ganjen kepengin terlihat tampan?" "Di mata Bella doang. Aku pengin keliatan ganteng di depan pacar, lho, Ca. Lha, kamu?" Sambil terus tertawa. "Dandan gini biar kelihatan cantik di mata siapa, sih? Hm?" Sial. Itu jenis ledekan. Alisya letakkan lipstik di dalam tas selempang. Bilang, "Gini,