Nona bergegas masuk ke mobil. "Jalan!" titah Nona pada Roy yang sudah duduk di bagian kemudi. Mobil yang disetir oleh Roy itu melesat cepat meninggalkan halaman. “Tuan Daffin mengikuti kita, Non,” ucap Roy sambil melirik spion, ia melihat mobil Daffin menyusul di belakang. “Ngikutin? Tambah kelajuan mobilnya, Roy! Aku lagi nggak mau ngomong sama Mas Daffin. aku bener-bener pengen nenangin diri dulu.” “Baik.” Roy mempercepat laju mobil. Brak! Suara keras membuat Nona gegas menegakkan punggung kaget, sambil menurunkan kaca dan melihat ke sumber suara. Roy menginjak rem mobil matic yang dia kendarai. Tampak mobil Daffin bertabrakan dengan mobil lain yang berlawanan arah. Begitu keras proses tabrakan hingga membuat mobil Daffin jungkir balik dan berguling-guling hingga bebera