CHAPTER ENAM PULUH DELAPAN : Golden Moment For Sesil (3)

1442 Words

                Kilau solid pada antingnya begitu mencorong, seakan semakin menguatkan pesona yang dimilikinya. Menatap refleksi dirinya dalam cermin dengan kilau seindah itu, langsung saja Sesil mendapatkan ide, busana apa yang sebaiknya ia pakai untuk ‘acara makan malam sederhana’ di rumah Devanno. Pilihannya kini jatuh pada blus warna cerah dengan motif floral kecil-kecil yang dipadunya dengan celana pensil warna coklat tua. Bahannya yang ringan membuatnya nyaman dikenakan di tubuhnya.                 “Urusan pakaian sudah beres. Riasan minimalis juga sudah terksekusi. Tapi kenapa rambut belum sreg, ya, mau digerai atau dijalin saja?” gumam Sesil yang mengelus rambutnya yang sedikit ikal pada ujungnya. Jenis rambut yang mencuatkan kesan sexy menggemaskan. Sebentar disampirkannya rambut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD