THCAI 53. Cinta Sendiri
Mobil yang dikemudikan Adian mulai melaju meninggalkan salon tempat aku dimake-over, saat ini aku dan Adian dalam perjalanan menuju rumah Gio. Aku menghela nafas panjang dan menghembuskannya dengan kasar menatap jalan di depanku yang cukup padat karena akhir pekan. Beberapa kali Adian menghentikan mobilnya karena adanya kemacetan di depan kami. Hal itu membuat perjalanan kami menjadi semakin lama tiba di rumah Gio.
“Sepertinya kita sudah sangat telat, Yan. Jangan-jangan pestanya sudah selesai,” kataku saat mobil yang kami tumpangi sudah hampir setengah perjalanan menuju rumah Gio.
Aku kemudian mengusulkan pada Adian untuk membatalkan rencana kami untuk dating di acara syukuran rumah baru Gio sekaligus acara lamaran. Membayangkan Gio melamar Mbak Minah membuat m
