THCAI 37
Rumah Gio
Aku segera mengikuti Gio turun dari mobil mewah miliknya setelah sopir membuka pintu untuk kami, Gio membantuku turun dan melindungi kepalaku dengan telapak tangannya. Aku mengedarkan tatapanku ke sekeliling tempat yang terlihat asing bagiku.
Aku melihat sebuah bangunan berlantai tiga berdiri di depan kami. Bangunan itu sangat indah dan megah membuatku merasa takjub. Aku tak pernah membayangkan bisa melihat rumah yang begitu mewah dari dekat seperti saat ini.
“Ayo, masuk, Lia. Jangan bengong begitu, malu-maluin aja,” dia terkekeh sambil menarik tanganku dan menaiki undakan yang tak terlalu tinggi kemudian mendekati pintu dari kayu yang sangat besar.
Rumah itu belum sepenuhnya jadi dan ada beberapa pekerja yang tengah melakukan pekerjaan mereka.
“Ini rumah siapa
