Back to Shenna’s POV “Mama!” Reyga berseru senang begitu melihatku. Dia yang tadinya masih di dalam gerbang sekolah, seketika berlari keluar dan langsung memeluk perutku. Dia tidak lagi mengenakan seragam harian, melainkan baju olahraga. Rambutnya juga tampak basah. Tas ranselnya menggembung penuh, sedangkan tas jinjing berisi bekal yang kubawakan tadi pagi sudah tidak ada. Bisa dipastikan, semuanya dia masukkan ke dalam ransel. “Seneng banget, Dek, kayaknya. Hari ini jadi belajar renang atau enggak?” “Jadi, dong, Ma! Tadi renang di kolam renang yang besaaar banget. Lebih besar sama yang di rumah.” “Besok minta Papa gedein kolam renangnya.” Aku tersenyum. “Udah pernah bilang, Ma, tapi kata Papa enggak bisa. Nanti ngerusak taman katanya.” “Iya, sih. Ya udah. Kalau gitu, misal Adek ma