105. Cerita Mantan

3011 Words

“E-evin … jadi kamu selama ini tinggal di Wonosobo?” Alih-alih menjawab, Evin langsung menunduk dan mengambil nampannya yang jatuh. Dia juga memunguti uang recehan yang ikut jatuh bersamaan. Sepertinya uang itu dari pembeli yang baru saja dia antar makanannya. Setelah semua terambil, Evin menatapku. Dia tersenyum kikuk. “Kamu pasti kaget melihatku di sini, Shen. Apalagi dengan kondisi seperti ini.” “Jujur … iya.” Aku mengangguk. “Aku pun enggak kalah kaget, Shen. Aku enggak nyangka kamu ada di sini.” Sejujurnya, aku justru lebih kaget dengan nada bicara Evin yang terdengar lembut. Ini seperti nada bicaranya sebelum ketahuan selingkuh. Dulu saat dia ketahuan selingkuh yang berujung menamparku, dia bisanya hanya marah-marah tidak jelas. Dia seperti orang yang berbeda. Makanya, dulu kuse

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD