"Ini ongkosnya ya, Pak? Sisanya buat Bapak saja. Terima kasih karena telah mengantarkan saya selamat sampai di rumah." Suri mengangsurkan selembar uang seratus ribuan kepada supir taksi online. Padahal ongkosnya hanya lima puluh dua ribu rupiah saja. "Terima kasih banyak ya, Bu? Semoga Ibu makin banyak rezekinya." Sang sopir menerima uang berwarna merah dari Suri dengan gembira. Tidak sia-sia ia bekerja hingga larut malam. Rezeki selalu datang pada orang yang rajin menjemputnya. "Aamiin," Suri mengamini. Sejurus kemudian sang sopir pun berlalu. Suri yang saat ini telah berdiri di depan pagar, melirik mobil berwarna hitam yang berhenti di seberang jalan. Mobil itu adalah mobil Damar. Setelah ia selesai melakukan visum di rumah sakit tadi, Suri memang berinisiatif untuk pulang sendiri