Chapter 32. Beri Aku Kesempatan.

1744 Words

Suri mengamati tingkah Wira dari spion tengah mobil. Wira yang duduk di barisan kedua terus saja mencuri-curi pandang pada Damar yang tengah menyetir. Suri tahu apa ada dalam benak putra kecilnya ini. Wira pasti memikirkan apa yang dikatakan oleh Murni tadi. Bahwa mulai hari ini dirinya tidak bisa berdua-dua saja dengan bundanya. Makanya Wira terus saja mencuri pandang pada Damar dengan air muka masam. "Om, ini siapa sih? Pacar Bunda ya?" Suri ternganga. Ia sama sekali tidak menduga kalau Wira berani mengajukan pertanyaan seperti itu pada Damar yang baru pertama sekali dilihatnya. Lebih jauh lagi, dari mana Wira mendapat kosa kata ala orang dewasa tersebut? "Wira. Dari mana kamu mendapatkan kata-kata seperti itu, Nak?" Suri panik. Ia jadi merasa tidak enak pada Damar. Bagaimana kalau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD