Suri baru saja mengeluarkan remote mobil dari dalam tas, kala ponsel di dalam tasnya bergetar. Suri urung memencet remote mobil. Sebagai gantinya, ia meraih ponsel dan memindai pemanggilnya. Ketika mendapati nama Damar di layar ponsel, jantung Suri berdebar lembut. Tanpa bisa ia cegah, ingatan akan todongan Bu Ajeng beberapa hari lalu, kembali singgah di benaknya. Alhasil pipi Suri pun memanas dengan sendirinya. Kejadian kemarin dulu itu membuatnya tersipu-sipu sendiri. Sibuk memikirkan insiden membingungkan namun juga membahagiakan tersebut membuat Suri terlambat mengangkat ponsel. Akibatnya panggilan dari Damar pun terhenti. Suri mengomeli tingkahnya sendiri yang menyerupai seorang ABG baru pertama kalinya jatuh cinta. "Astaga, Ri. Kamu norak amat sih?" Suri mengomeli dirinya sendiri