Chapter 42. Kami Ada Untukmu.

1922 Words

"Turunkan saya!" Suri memberontak. Ia memukul membabi buta punggung kokoh Damar. Saat ini Damar membopongnya di pundak sembari berjalan cepat menjauhi lokasi kebakaran. Posisi tubuhnya seperti sekarung beras dengan wajah menghadap tepat ke arah rukonya yang kini mulai terbakar seluruhnya. Lidah api berwarna merah tampak menjilat-jilat ganas pintu ruko. Suri semakin histeris. Bayangan semua kerja kerasnya habis dilalap api membuat logikanya buntu. Ia tidak mempedulikan apapun lagi. Termasuk juga bentakan Damar. Sementara Damar juga tidak mempedulikan amukan Suri. Ia menulikan telinga dan membiarkan Suri terus memukuli punggungnya dalam posisi terbalik. Damar hanya fokus membawa Suri menjauh dari kekacauan ini. Panasnya udara dan asap tebal yang terhirup olehnya, membuatnya terbatuk-batu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD