Chapter 45. Jatuh Cinta Berpuluh Juta Rasanya.

1819 Words

"Aku membencimu, Ri. Benci sekali. Manusia rendah sepertimu tidak boleh mengalahkan saya. Apalagi merenggut singgasana saya. Makanya kamu harus saya beri pelajaran, agar kamu tahu di mana sebenarnya posisimu. Dasar perempuan murahan sialan!" "Sependek pengetahuan saya, manusia itu tidak lahir dengan dipasang price tag oleh Tuhan. Jadi dari mana Bu Murni tahu kalau saya itu murahan?" "Kamu itu seperti pungguk merindukan rembulan karena bermimpi mendapatkan Damar. Saya beritahu satu hal. Orang miskin rendahan sepertimu, tidak akan pernah naik kelas menjadi golongan elit seberapa pun banyak hartamu. Kamu itu tetap orang kampung bodoh yang ambisius ingat itu, sialan!" "Sudah, Murni! Jangan pertontonkan kebodohanmu. Semakin banyak kamu bicara, hanya akan semakin memperlihatkan keburukan sifa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD