STALKER

2145 Words

Saat kita menyukai seseorang, otak akan mendoktrin tubuh agar terus melihatnya. Rasanya, akan terasa ada yang kurang jika sehari saja tidak bertemu dengan dirinya. Otak akan terus mensugesti pada mata agar terus memantulkan potret dirinya. Terus, terus, tanpa mengenal rasa bosan. Karenanya, tanpa sadar, kita akan mulai melihatnya terus seolah dia sesuatu yang harus diperhatikan. Kegiatan itu akan terus berlanjut, seolah dunia hanya dibuat khusus untuk dirinya dan dirimu. Senyummu akan melengkung indah saat melihat sesuatu yang dianggap lucu darinya, mengumpat jika ada sesuatu yang membuatnya kaget, kesal atau marah. Kamu akan mulai bertanya-tanya, kemana dia pergi, siapa yang sedang bersamanya, bagaimana keadaannya sekarang. Duniamu, hanya ada dia dan berputar-putar tentang dirinya saja.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD