Setelah mendengar semua penjelasan Ryan, Alena hanya diam tak bicara sepatah katapun. "Awalnya Via enggan menolong kita karena rasa bencinya padaku lebih besar dari sumpah kedokteran yang dia ambil dulu, aku merasa bersalah dua kali lipat karena memikirkan kamu juga. Kita sudah bersemangat melakukan ini semua sebagai usaha terakhir kita untuk mendapatkan anak," Ryan bertutur dengan suara bergetar. Alena tetap diam seribu bahasa, rupanya wanita itu masih mencerna semua yang terjadi. Menelaah setiap apa yang sudah mereka lakukan, mengingat kembali semua pertemuan mereka yang mana terakhir kali Via meminta Ryan untuk menunggu di luar. "Aku butuh waktu sebentar!" katanya seraya berdiri. "A-Alena, tunggu!" Ryan terbata hendak bicara untuk menahan Alena, tapi dia kehabisan kata-kata dan ha