Via terdiam ketika mendengar syarat yang diajukan Karel. "Buat apa? Aku baik-baik saja, Dok!" kilahnya seraya memalingkan wajahnya. Karel mendengus. "Orang yang memutuskan untuk lompat dari jembatan nggak bisa dikatakan baik-baik saja!" sergahnya. Gantian Via yang mendengus. Karel juga akhirnya mengalah saja untuk sekarang, tapi sepertinya Via juga tidak akan punya pilihan lain lagi. "Via!" Betty muncul di ambang pintu, tangis yang ditahannya sejak tadi akhirnya tumpah ketika melihat Via. Dia berlari dan memeluk Via sambil menangis. Farel datang kemudian dan terlihat lega. "Kamu bikin aku khawatir!" serunya. Via tersenyum dan membalas pelukan Betty. "Maaf merepotkan kalian!" ucapnya lirih, dia juga menoleh pada Farel yang hanya diam di tempatnya. "Jangan pergi-pergi lagi, kita