Esoknya ...
Via lebih siap kali ini untuk berhadapan dengan Ryan, Karel juga berulang kali menguatkan istrinya itu jika dia akan bertahan apapun yang terjadi, jika memang Via juga memintanya untuk bertahan.
"Kamu istriku, sekarang, esok dan selamanya! Jangan pernah meragukan itu, Sayangku!" ucap Karel memegang bahu Via dengan mantap.
Via mengangguk dan tersenyum.
"Ya, Mas. Terimakasih untuk selalu bertahan sama aku!" ungkapnya Via balas memeluk pinggang Karel dengan sayangnya.
Karel mencium kening Via dalam-dalam.
"Ya sudah, kita berangkat sekarang!" katanya, Via mengangguk mengiyakan.
Mereka lalu keluar dari kamar dan menuju ruang makan, Kalvin sudah duduk menghadap sepiring nasi goreng spesial buatan Mbok Rondo.
"Mama sama Papa kok lama, ini udah telat, lho!" protesnya cemberut.
