Setelah menekan tombol end pada layar ponsel miliknya, Joshua terdiam. Pandangan nya lurus kedepan. Pikiran nya menerawang. Apa yang sebenarnya terjadi? Itulah pertanyaan yang singgah di hatinya.
Bukan Joshua tak pernah merasa jika telah terjadi sesuatu pada Joana. Akan tetapi Joshua berusaha menahan agar ia tak keceplosan bertanya pada Joana.
Beberapa bulan ini perasaan Joshua selalu tidak enak. Terlebih selama ia menghubungi Joana, Gadis nya telah berubah. Entah karena apa, Joshua pun tak tau.
Dulu, Joshua selalu mengenal Joana sebagai gadis periang dan banyak bicara. Setiap kali Joshua menelpon nya, akan banyak cerita yang Joana sampaikan. Maklumlah, karena Joshua tak bisa setiap hari menelpon Joana. Sehingga begitu ada kesempatan, baik dia maupun Joana akan sama-sama meluahkan peras
