CANDU

1103 Words

Ryu dengan cepat melepaskan tangannya. Ia mengulum senyumnya dan dengan halus menolak pernyataan Tami, "Sorry.. Mungkin kamu terbawa suasana, tapi kita di sini profesional bekerja." Tami kembali menyentuh lengan Ryuga, "Aku sudah menyukaimu sebagai idola sejak lama. Setelah mengenalmu, aku semakin menyukaimu." "Aku terharu, kamu mau membantuku turun dari gua batu itu.." Tami tersenyum. "Tidak masalah," Ryu menggelengkan kepalanya. "Aku tidak bisa membalas perasaanmu karena keberadaan kita di sini murni untuk bekerja. Aku harap, pembicaraan ini berakhir di sini," ucap Ryu. "Aku pergi dulu." Ryu membalikkan tubuhnya. Tapi Tami dengan cepat mengejarnya dan menarik tangannya, "Apa kamu peduli dengan kondisiku?" Ryu mengerutkan keningnya, "Sebagai sesama manusia, tentu kita peduli.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD