JALANKAN RENCANA

1318 Words

Ryu mencubit pipi Rei. "Jawab Kirei," ucap Ryu. Rei tersenyum, "Kamu tidak perlu meminta izinku. Lakukan saja." "Meski jujur, aku sedikit gundah karena para perempuan itu tidak terprediksi. Maksudnya, kalau betul dugaan kita dan si pelaku terobsesi, artinya kalau kamu membuka peluang, dia bisa lebih gila lagi," Rei bicara perlahan. "Paham. Itu sebabnya, kita lakukan pendekatan one on one," jelas Ryu. "Aku akan bisa membaca kalau sudah mulai terasa tidak aman." "Apa itu sebabnya saat di Spanyol, di Jakarta, kamu menggunakan bodyguard dan keamanan tingkat tinggi?" tanya Rei. Ryu mengangguk, "Banyak hal bisa terjadi kaitan penggemar Rei.." "Apa hal paling fatal yang pernah kamu alami? Kaitan penggemar fanatik," Rei penasaran. Ryu tergelak, "Kamu akan kaget kalau tahu.." "Cerit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD