PIKNIK DI PINGGIR PANTAI

1413 Words

Ryu dan Rei berjalan ke arah tenda. "Oh ya, Yuma kemana?" tanya Rei sambil celingukan. "Dia berjaga di tendaku," jawab Ryu. "Aku tadi memutuskan untuk berkeliling sendiri sambil melihat lihat." Ryu menoleh ke arah Rei, "Kamu tidak perlu khawatir, dia sudah siap dengan kayu bakar dan api unggun kalau ada bahaya mengancam." Rei hanya tersenyum, "Aku yakin dia bisa menanganinya.." "Mmm.. Sorry, kamu.. Jadi repot seperti ini," Rei merasa tidak enak telah membuat bintang ternama sekelas Ryuga Guinendra membantu tim mereka. "Kamu tahu," Ryu berhenti melangkah. Ia membalikkan tubuhnya hingga menghadap Rei, "Berada di pulau ini seperti liburan untukku. Menjauh dari segala keramaian, perhatian dan berbaur seperti layaknya orang orang lain." "Jadi berhentilah meminta maaf. Aku melakukannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD