Selesai makan malam, mereka masuk ke kamar. Untuk melaksanakan salat isya. Setelah salat isya kembali bercinta. Dimulai dengan Zhai bersandar di sofa. Runi duduk di atasnya. Runi yang merayu Zhai. Runi mencium bibir Zhai. Kedua tangannya melepas pakaian Zhai. Runi tidak malu lagi bersikap sedikit agresif kepada Zhai. Justru Zhai mendorong Runi agar bisa menyentuh tubuhnya dengan mesra. Meski gerakannya kaku, tapi cukup bisa membangkitkan gairah Zhai. Runi sudah bisa mengecup leher Zhai. Memberi cupang di sana. Lalu Runi menatap cupang olahannya. "Ada penghapus khusus untuk menghapus cupang tidak?" Wajah Runi tampak sedih. "Kenapa ingin dihapus?" Tanya Zhai merasa heran dengan istrinya. "Jelek, Ayah. Aku malu." Runi menatap lekat cupang hasil olahannya. Tiba-tiba saja Runi merasa m