PART. 78 TULUS ATAU TIDAK

1317 Words

Runi dan Levina saling tatap. "Maafkan aku ya, Runi. Aku ingin berdamai dengan Zhai. Tidak ingin berdebat dan memaksa dia lagi. Dia sudah sah menjadi milikmu aku cukup menjadi teman saja." Senyum Levina tertuju kepada Runi. "Terima kasih." Runi berusaha membalas tersenyum Levina. Meski hatinya meragukan ketulusan Levina. Tapi Runi tidak ingin mengatakan hal itu kepada Zhai. Karena takut itu hanya perasaannya saja. "Baiklah. Kalau begitu aku permisi. Terima kasih banyak." Levina berdiri dari duduknya. Zhai dan Runi mengantarkan Levina sampai ke pintu ruangan. Levina berjalan menjauh dari ruangan Zhai. "Menurut kamu. Apakah permintaan maafnya tulus?" Zhai menatap Runi. "Kenapa Ayah bertanya seperti itu?" Runi mendongak untuk menatap wajah Zhai. Runi tidak ingin mengakui kalau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD