18

988 Words

Satu minggu berlalu membuat Ridho semakin merasakan rasa bersalah yang teramat dalam pada istri cantiknya. Gara-gara dirinya, istrinya itu masih sering merasakan nyeri dipunggung. Dan yang lebih parah, karena itu juga sudah lima hari setelah istrinya pulang ke rumah, dia belum mendapatkan jatahnya sama sekali. . Boro-boro jatah! Ranjangnya saja ikut dikuasai Kevin. "Pah, Pah. Kevin mau sekolah." ucap Kevin yang masih asik memainkan stik playstation-nya. Ridho menatap gembira sang putra Sekolah? Kalau sekolah Kevin berada di luar rumah sekitar lima jam-an kan? Ridho buru-buru mengangkat kepalanya dari paha Vanesa. Matanya berbinar mendekati putra satu-satunya itu. "Yaudah ayok Kev, Papah daftarin." Ridho menarik stik PS Kevin. Kevin memandang Papanya itu takjub. Anak berusia lima ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD