Dasar Bodoh!

1155 Words

Sean mendorong kursi roda secara perlahan, membawa Reya jalan-jalan untuk menghirup udara segar. "Bagaimana keadaan, Nyonya Luis?" tanya Reya membuka percakapan. Dia masih ingat keadaan Luis yang terluka waktu itu. Semua deretan kejadian terasa sangat cepat berlalu, tanpa terasa mereka sudah melewati beberapa hal yang berbahaya. "Sudah jauh lebih baik. Suaminya mengurus dengan baik," sahut Sean. "Syukurlah." Reya bernafas lega. Sean mengarahkan kursi roda tersebut ke taman, menuju pada sebuah kursi panjang kosong. "Apa rencanamu setelah ini?" Reya kembali mengajukan pertanyaan. Sean mengambil tempat duduk di kursi tersebut, berhadapan dengan Reya. Beberapa detik tatapan penuh arti diarahkan pada gadis yang baru saja resmi menjadi kekasihnya. Senyum Sean terpancar, bersamaan de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD