Reya sedang berdiri di balkon sambil melamun. Setelah mendengar cerita dari Mark dan Joe, Reya bingung harus melakukan apa. Haruskah ia berterima kasih pada Sean karena telah membuat keputusan berat untuk menolong kakeknya, padahal dia sendiri merasa marah pada pria itu karena telah menyembunyikan hal sepenting ini pada dirinya. Atau, haruskah Reya membalas perbuatan Jessi sedangkan dia sendiri tidak tahu dimana gadis itu dan bagaimana perjanjiannya dengan Sean.
Ada banyak hal yang Reya pikirkan dan ingin lakukan. Namun, terlepas dari semua keinginan tersebut, dia tidak punya rencana untuk melakukan gerakan. Apalagi setelah Sean yang menentukannya.
Tiba-tiba Joe datang dan berdiri sejajar dengan Reya. "Apa yang kamu pikirkan, Reya?" tanya pria itu mengikuti arah mata Reya yang memandan
