Tempat Yang Sama

1683 Words

Jessi membuka pintu kamar dan masuk ke dalamnya. Kamar bernuansa serba putih itu terlihat sangat rapi dan nyaman. Jessi tidak sabar rasanya untuk segera merebahkan badannya di sana andai saja penampilannya saat ini sedang tidak berantakan. "Lebih baik aku mandi agar bisa beristirahat dengan nyaman," gumam Jessi sambil meraba sprei putih yang membungkus kasur busa tersebut. Lantas Jessi mendekati lemari kayu di sebelah kiri, lalu membukanya perlahan. Tidak pernah ada dalam bayangan sebelumnya bahwa yang ia lihat di dalam lemari itu semuanya adalah pakaian wanita yang lengkap. Pikiran Jessi kembali terganggu. Bayangan jika Sean benar-benar memiliki seorang gadis simpanan menjelma semakin kuat, dia yakin ini semua tidak kebetulan karena hampir semua barang yang ia jumpai di kamar ini ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD