High Hells

1822 Words

Langkah kaki Reya dan Sean yang beriringan terdengar berirama serupa. Keduanya berjalan kaki melewati jalan kota yang padat. Reya tampak memeluk tubuhnya yang terbuka, sambil sesekali menggosok kedua tangannya untuk mendapatkan kehangatan. Sean yang melihat itu langsung memasangkan jasnya ke tubuh Reya. Gadis itu langsung menghentikan langkahnya dan melihat Sean terkejut. "Aku tidak ingin kamu masuk angin," kata Sean datar. Mereka kembali berjalan, suasana menjadi sangat canggung dan sepi. Satu pun tidak ada yang berbicara. Tidak seperti perayaan keberhasilan pada umumnya, mereka sama sekali tidak membahas soal Martin sepanjang jalan. Reya masih sibuk dengan pikirannya yang mengingat tentang Luis, ingin sekali dia mencari tahu hubungan wanita itu dengan Sean. Reya tidak paham, kena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD