Lana berucap memerintah karena tak tega melihat kondisi kakaknya sedangkan pria itu malah terdiam sesaat, ucapannya pun sukses membuat pria itu sadar dan langsung mengemudikan mobilnya untuk segera ke rumah sakit. "Kita tidak bisa membawa Ale ke rumah sakit biasa." "Kenapa? Apa penyakit Kakak sangat parah hingga harus mendapat penanganan lanjut dan tidak bisa dirawat di .... "Bukan itu, hanya saja jika pihak rumah sakit tahu bahwa Ale mengkonsumsi Narkoba maka akan jadi masalah besar, kebetulan ada cabang rumah sakit milik Ayahku di dekat sini dan itu adalah pilihan terbaik untuk tempat merawat Ale, semua staff akan menjaga rahasia ini dengan baik." Penjelasan Lovis sukses membuat Lana terdiam karena terkejut sekaligus tak percaya jika kakaknya juga mengkonsumsi obat terlarang itu, jad

