Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba, setelah jam makan siang pers yang diadakan Aksa akan dimulai. Wartawan dari berbagai media sudah memenuhi aula perusahaan, tentunya Aksa juga menyediakan camilan untuk mereka yang sudah bekerja keras dan bersedia datang untuk meliput kejadian hari ini.
Sebuah layar projector juga sudah disiapkan. Beberapa dokumen yang dicetak sudah Aksa scan untuk ditampilkan di layar projector, maka semua wartawan bisa melihat dengan jelas apa isi dokumen yang ia kumpulkan ini dan bisa tahu jika ini semua adalah asli tanpa direkayasa.
Samuel mengacungkan jempolnya memberi sinyal pada Aksa jika semua sudah beres, dan bahkan Riska sudah hadir di perusahaan ini.
Aksa mulai naik ke atas panggung kecil di depan. Ia menatap semua wartawan yang hadir dan mulai mengucap pem
