CHAPTER 92

1258 Words

Risa tiba bandara tepat pada pukul sepuluh pagi. Sejak tadi ia sedang mengurus beberapa hal termasuk mengantri mengambil kopernya. Ia tidak sabar untuk keluar dari bandara ini dan bertemu keluarganya yang sudah hampir setahun tidak ia temui. Lima menit kemudian, Risa telah mendapatkan kopernya. Wanita paruh baya itu berjalan keluar dari ruang pengambilan barang. Entah kenapa, bandara sekarang terlihat sangat ramai dan padat, padahal sekarang bukan hari libur. Mata Risa menangkap tiga orang yang duduk di kursi. Senyumnya merekah, dan langsung saja ia berjalan cepat sambil menyeret kopernya menuju tiga orang itu. “Ya ampun, ini Athar?” tanya Risa tak percaya. Wanita itu langsung memegang tangan Athar dan mengelus kepalanya. “Iya, Bu. Mau gendong?” tawar Raya. Athar memang sedang dalam g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD