Bastian melihat Luna yang harus ia suntik dengan obat penenang agar Luna tak merasa histeris lagi. Setelah tadi mereka sempat kejar-kejaran dengan musuh akhirnya mereka berhasil lolos dan sekarang sedang berada di dalam pesawat yang sebentar lagi akan lepas landas. Untung saja Bastian selalu membuat banyak rencana karena ia tahu bahwa musuh-musuhnya pasti mulai mencari keberadaan dan segera melancarkan aksinya untuk membunuhnya dan juga orang-orang yang ada di sekitarnya. Maka dari itu. Bastian memilih membawa Luna pergi dari sini ke tempat yang tak akan pernah orang sangka bahwa Bastian ada disana. Tak berapa lama pesawat yang membawa Bastian serta Luna berangkat. Bastian menatap kearah Luna yang masih belum sadarkan diri. Ia merasa sudah gagal menjadi seorang suami dan juga seorang Dad

