Tangan Bastian terus menggandeng tangan Luna di sepanjang jalan menuju ruang pemeriksaan dokter Rina yang merupakan dokter kandungan Luna. Dan sepanjang perjalanan sorot wajah Bastian yang biasanya kaku dan tanpa ekspresi tiba-tiba berubah menjadi hangat dan juga cerah karena saat ini ia sedang berjalan bersama wanita yang paling berarti dalam hidupnya. Hidup Bastian benar-benar lengkap dengan adanya Luna dalam hidupnya dan juga saat ini anaknya sedang tumbuh di dalam rahim Luna. Tentu saja sebagai seorang suami Bastian sangat menjaga kehamilan Luna agar tak terjadi sesuatu yang berbahaya.
"Kak aku masih gak nyaman kalau datang ke rumah sakit. Orang-orang disini selalu menatap kearah aku dengan tatapan yang menelisik. Walaupun aku tahu jika kakak memang jarang membawa wanita datang kesin
