LUNA POV. Gue menghela napas pelan mengingat semua cerita yang gue dengar dari Caca. Fakta bahwa Nay adalah pelaku yang menyebarkan foto gue bersama Mas Byan saat di mall sangat menusuk hati gue. Bagaimana bisa dia mengkhianati gue dan juga Caca? Bukankah kita bertiga adalah sahabat yang enggak akan terpisahkan? Bukankah kita bertiga sudah seperti saudara? Gue menggigit kuku jari seraya menatap kosong tembok yang ada di hadapan gue sekarang. Pikiran gue entah melayang ke mana. Jiwa gue seakan terlepas dari raganya. "Sayang, are you okay?" Suara Mas Byan menginterupsi lamunan gue. "Mas, peluk Luna." Pinta gue lirih. Mas Byan menghampiri gue kemudian memeluk erat tubuh gue. "Kamu mikirin apa sih? Coba cerita sama Mas," ujarnya. Gue ragu untuk menceritakan ini semua sama Mas Byan. Seju