Tamu Tak Diundang

1103 Words

Luna segera berlari ke depan saat tahu siapa yang datang. Dia ingin memastikan sendiri siapa yang ada di depan rumahnya. Luna melihat ada kerumunan di depan pagar kokoh rumah itu. Beberapa penjaga di rumahnya menghalangi pria itu untuk masuk dan berteriak-teriak. Tapi sayangnya, orang itu terus saja meneriakkan nama Luna. Orang itu terus saja meneriaki nama Luna. Luna yang mendengarnya segera saja melangkahkan kakinya untuk mendekat. “Jangan kelua, Nyonya. Itu cuka orang gila yang mau cari sensasi aja,” ucap seorang penjaga keamanan. “Tapi kenapa dia ada di sini?” “Dia mengaku Ayah Anda, Nyonya.” “Apa? Aku akan melihatnya.” Dengan langkah meragu, Luna pun pergi mendekat ke gerbang. Dia ingin memastikan siapa yang datang ke rumahnya dengan membuat kehebohan. “Luna! Itu anakku Luna!

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD