Sebuah mobil masuk ke area rumah Danis. Luna yang saat ini sedang ada di taman depan rumahnya pun melihat ke arah mobil itu. Dia mencoba mengenali mobil itu milik siapa. Saat mobil itu sudah berhenti, keluarlah seorang pemuda dari dalam mobil. Seorang pemuda yang sudah di kenal oleh Luna. Ada Zain di sana yang sedang berdiri menatapnya dengan senyuman yang mengembang. ‘Dia senyum ke gw? Ato ke orang lain sih?’ tanya Luna dalam hati. Zain melangkahkan kakinya mendekati Luna. Dia tersenyum lagi dan berjalan semakin mendekati gadis itu. Luna yang menganggap senyum itu untuk dia pun segera membalas senyum Zain. “Jutek amat sih. Masa di senyumin malah ga di bales,” ucap Zain saat dia sudah berada di depan Luna. “Kamu nyapa aku?” “Iya donk. Masa nyapa tukang kebun.” “Oh maaf kalo gitu. Ak